Konten Hoaks Merebak di Pilkada 2024, Ini Temuan Ditressiber Polda Bali
Kebanyakan, konten-konten tersebut diduga diunggah oleh buzzer politik yang berada di luar Bali.
Meski demikian, Polda Bali sampai saat ini belum menerima laporan dari pasangan calon tertentu terkait konten hoaks.
"Berita-berita yang sumbernya tidak jelas seperti buzzer kita sudah lakukan pemblokiran dan melakukan takedown, tetapi sejauh ini belum ada laporan dari pihak manapun terkait berita itu," ucapnya.
AKBP Ranefli menambahkan, konten hoaks yang diduga diproduksi oleh para buzzer politik tersebut banyak terkait profil para calon yang berusaha menjatuhkan para calon tertentu.
AKBP Ranefli pun mengingatkan para calon dan tim sukses masing-masing untuk tetap menjaga kondusifitas Bali.
"Kita dari awal sudah sepakat Kapolda dengan Forkominda, KPU dan Bawaslu semuanya untuk pelaksanaan pemilu dengan kampanye damai.
Termasuk tim suksesnya kami imbau silahkan melakukan sosialisasi dengan sehat," tutur AKBP Ranefli Dian Candra. (lia/JPNN)
Menurut AKBP Ranefli Dian Candra, konten-konten hoaks tersebut pun meningkat sejak masa kampanye pada September 2024.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News