Koster Bangun Bali Berdasar Filosofi Kearifan Lokal, Generasi Muda Takjub
Koster menjelaskan, Bali ini luar biasa peradabannya. Dari peradaban inilah, krama Bali menggali nilai untuk membangun Bali untuk ratusan ke depan.
"Tiang merumuskan nilai ini menjadi visi Nangun Sat Kerti Loka Bali yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.
Lengkap di dalamnya yang terlihat dan tidak terlihat.
Manusia dan bukan manusia, semua yang diciptakan oleh sang pencipta itu harus kita harmoniskan, kita jaga dan lestarikan. Untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera bahagia secara niskala dan sekala," ujar Koster.
Koster membuat ratusan generasi muda takjub. Mereka terlihat antusias dan serius mengamati penjelasan pria asal Sembiran, Tejakula ini.
"Ini yang perlu digaris bawahi. Mengapa saya memasukan niskala dalam visi, karena Bali ini dari referensi yang saya baca sejak awal diciptakan peradabannya, Bali diciptakan oleh orang-orang suci.
Orang suci yang memulai Bali ini, siapa mereka ya para empu dan para resi," katanya.
Dia menjelaskan, karena Bali ditata oleh orang suci maka Bali ini sangat suci.
Menurut Koster, sejak dilantik sebagai Gubernur Bali pada 5 september 2028, dirinya telah menerapkan visi membangun Bali berdasar filosofi kearifan lokal Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News