Koster – Giri Pilihan Tepat, Krama Bali Butuh Pembangunan Berkelanjutan bukan Janji
Pada kampanye itu, Ketut Ngurah Arya mendampingi Wayan Koster di empat desa.
Warga menilai Ketut Ngurah juga mendapat dukungan tepat dari Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.
Koster sudah ada di hati krama Bali karena membuat desa adat dan budaya Bali ajeg (kokoh).
'Pak Wayan yang membuat desa adat di Bali ajeg. Kita fokus ke Pak Wayan dan Pak Giri untuk provinsi Bali dan Joss 24 untuk Buleleng. Ini paket yang harus dimenangkan," ucap warga.
Warga menyebut jika paket ini yang tepat membangun Bali. Apalagi, mereka akan didukung oleh ketua DPRD Buleleng dan Bali.
Koster menjelaskan jika pada periode pertama memimpin Bali, dirinya telah melakukan yang terbaik meski di tengah pandemi Covid-19.
Sejumlah keberhasilan bisa terlihat dalam menjaga seni budaya Bali, desa adat, tradisi, dan kearifan lokal Bali.
Desa adat menjadi hal penting karena sebagai benteng proteksi budaya Bali.
Krama Bali membutuhkan pembangunan di Pulau Dewata yang berkelanjutan, bukan hanya sekedar wacana dan slogan, paslon Koster - Giri telah teruji untuk Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News