Wayan Koster Tegaskan Adat dan Budaya Itu Prinsipiel Krama Bali
"Seperti di daerah yang unggul pertanian kami gelar festival budaya pertanian, daerah seni budaya kami lakukan festival seni budaya, daerah pesisir kami gelar festival budaya bahari.
Itu menunjukkan karakter dan identitas dari Bali. Ini perlu kita tanamkan," kata Bupati Badung dua periode.
Komitmen dua putra terbaik Bali ini tak perlu diragukan lagi bertalian seni budaya, tradisi, adat istiadat, agama dan kearifan lokal.
Koster membangun Bali dengan program pembangunan semesta berencana yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Program ini mencakup semua aspek kehidupan, alam, dan budaya Bali yang terkandung dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sejumlah kebijakan yang diterbitkan oleh Koster ketika menjadi Gubernur Bali, kini menjadi senjata andalan untuk pelestarian seni budaya Bali.
Seperti kebijakan Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018.
Hari Penggunaan Busana Adat Bali melalui Pergub Bali Nomor 79 Tahun 2018, Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/kain Tenun Tradisional Bali melalui Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021.
Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster selalu menegaskan bahwa budaya Bali merupakan prinsipiel bagi semua krama Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News