Kontribusi Koster untuk Dana Desa di Bali Besar, Lekat dengan Sebutan Pejuang APBN

Wayan Koster berpandangan bahwa pemimpin itu harus membangun Indonesia dari desa, membangun bangsa dari desa.
Jika desa atau masyarakat desa sejahtera maka Indonesia akan sejahtera.
Oleh karena itu, sangat penting mengurus desa secara utuh dan tuntas, karena sebagian besar masyarakat Indonesia berada di wilayah pedesaan.
“Kalau desa ini kita bangun dengan baik, di dalamnya ada rakyatnya yang sebagian besar ada di desa, berarti sebagian besar masalah bangsa ini selesai,” kata Wayan Wiasthana Ika Putra.
Jika pembangunan di desa bisa dijalankan dengan baik, perekonomiannya berkembang maka masyarakat akan bekerja di desa, tidak berpindah ke kota.
Menurutnya, kalau itu bisa dilakukan selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa, juga akan menyeimbangkan pembangunan antar-wilayah secara horizontal maupun vertikal sehingga secara otomatis mengurangi arus perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Wayan Wiasthana Ika Putra melanjutkan, untuk melaksanakan pembangunan di desa dibutuhkan anggaran.
Itu sebabnya Koster memperjuangkan agar anggaran APBN bisa dialokasikan ke desa.
Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster pantas disematkan julukan pejuang dana APBN masuk ke desa di Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News