Koster Janji Rawat Toleransi Beragama, Break 10 Menit saat Krama Muslim Salat Zuhur
Kepemimpinan ke depan lebih baik membawa Bali, Buleleng khususnya Seririt," kata Ustaz Rahmat Hidayat.
Dia berharap semua warga Seririt menjadi bagian dari Paslon Koster-Giri agar sama-sama sejahtera ke depan.
Tokoh Hindu Sukarno Pura menyatakan toleransi umat beragama di Seririt dan Bali sangat luar biasa. Sejak nenek moyang dahulu toleransi ini sudah ada dan selalu kompak dalam setiap momen.
"Terima kasih kehadiran warga Seririt dalam menyambut Pak Wayan Koster (Koster-Giri), Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss 24).
Warga Seririt harus pilih Koster-Giri dan Joss 2 (Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna), " ujar Sukarno Pura.
Ia juga menyampaikan sejumlah aspirasi warga Buleleng kepada Koster-Giri dan mengapresiasi bantuan pengaspalan jalan oleh DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya.
"Sudah aspal Jalan Ngurah Rai suksma. Kemudian kami sampaikan aspirasi, Jalan Wisnu ke Pura Dalem mohon di aspal.
Di Seririt juga kurang SMAN dan kami berharap pembangunan Sekretariat Desa Adat Seririt," tuturnya.
Momen mengejutkan ketika Koster break alias berhenti sejenak saat mulai memaparkan visi misi dan program Koster-Giri di hadapan ribuan warga Seririt.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News