KPU Rancang Demokrasi Ala Bali, Debat Pilkada Serupa Paum Adat, Berkelas
“Tidak lagi berapi-api, mari kita ciptakan debat menyejukkan untuk masyarakat, kita sudahi euforianya jangan lagi,” kata dia.
Menurut Dewa Lidartawan, yang terpenting pesan mengenai visi, misi, dan gagasan para calon kepala daerah baik tingkat gubernur, bupati, maupun wali kota, sampai ke masyarakat.
Paling penting memungkinkan masyarakat lebih mengetahui apa saja yang sudah pernah dilakukan para calon bagi Indonesia dan Bali.
Meskipun jika nantinya terdapat pemilihan kepala daerah dengan hanya satu pasangan calon, Lidartawan menegaskan debat akan tetap diselenggarakan.
KPU Bali maupun jajaran kabupaten/kota akan mengubah konsep menjadi pemaparan visi misi sehingga masyarakat tetap dapat mengenal calon pemimpinnya.
“Masyarakat dapat masukan untuk memilih calon atau tidak.
Makanya jangan sombong kalau misalnya tidak ada lawan karena bisa jadi kotak kosong atau surat suara tanpa gambar yang menang,” tuturnya.
Tahapan Pilkada Bali sendiri sudah dimulai.
Ketua KPU Dewa Lidartawan mengatakan KPU tengah merancang demokrasi ala Bali, debat Pilkada serupa paum adat, intelek dan berkelas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News