Begini Awal Dugaan Tindak Pidana Pemilu di Gianyar yang Disidik Kejati Bali, Ternyata

Menurutnya, pihak Bawaslu Gianyar sedang mendalami dugaan pelanggaran itu dan akan dilakukan proses klarifikasi kepada pelapor, saksi dan terlapor.
Bawaslu sudah berkoordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terkait laporan yang masuk itu dan sudah teregistrasi.
"Jumat (16/2) hari ini kami mengundang klarifikasi pihak pelapor dan saksi-saksi sehingga nanti bisa ditentukan jenis pelanggarannya," kata Wayan Gede Sutirta.
Kejati Bali sendiri menyiapkan sejumlah 69 orang Jaksa khusus untuk menangani tindak pidana pemilu dalam Pemilu 2024.
Setidaknya ada 6 sampai 8 Jaksa di setiap jajaran Kejaksaan yang tersebar di 8 kabupaten dan kota Denpasar.
Puluhan jaksa tersebut tersebut di 17 posko di setiap satuan kerja untuk memantau proses pemilihan sampai pelaporan hasil pelaksanaan pemilu selesai. (lia/JPNN)
Begini awal dugaan terjadinya tindak pidana Pemilu 2024 di Gianyar yang disidik Kejati Bali di TPS 14 Desa Pering Blahbatuh, ternyata
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News