Laporan Dana Kampanye Parpol di Bali Klir, Sebegini Datanya yang Terbongkar

Namun, karena ada kesalahan, berkas administratif dikembalikan.
Pada Jumat (12/1) sekitar pukul 20.40 WITA akhirnya berkas mereka diterima dengan penerimaan Rp 200.000 dan pengeluaran Rp 0, tetapi berkas yang sudah lengkap.
“KPU Bali itu hanya sebagai pengadministrasian, jadi KAP lah yang akan memberi status apakah patuh atau tidak patuh.
Namun, dalam proses pengadministrasian harus sesuai dengan PKPU dan Undang-undang Nomor 77 Tahun 2017,” ujarnya.
Komisioner bidang teknis itu mengatakan dengan terakhir diterimanya LADK milik PKB lengkap sudah laporan awal dana kampanye seluruh peserta, begitu juga calon DPD.
Di calon DPD, dua calon juga sempat dikembalikan yaitu milik Arsadhana Linggih dan Arya Wedakarna alias AWK, tetapi sudah diperbaiki
pada hari terakhir.
Pada laporan awal dana kampanye, PKS menjadi partai dengan penerimaan terbanyak dengan Rp 230.500.000, sedangkan di tahap pertama ini Partai Buruh penerimaan terendah dengan Rp 0.
Untuk calon DPD, Ni Luh Djelantik dengan penerimaan terbesar Rp225.459.000 dan Ainun Ni’am dengan penerimaan terendah Rp 500.000. (lia/JPNN)
KPU Bali memastikan laporan dana kampanye Parpol di Pulau Dewata telah klir, sebegini datanya yang terbongkar
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News