Hasto Bereaksi Baliho Ganjar-Mahfud MD & PDIP Dicopot di Bali, Sentil Satpol PP

bali.jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut bereaksi dengan penurunan atribut partai dan baliho pasangan calon Ganjar Pranowo - Mahfud Md saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10) lalu.

Menurut Hasto Kristiyanto, momentum tersebut justru memunculkan gerakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Sisi antitesisnya muncul gerakan pemilu jurdil (jujur dan adil).

Apa yang dilakukan Profesor Nurcholish Madjid yang saat itu membentuk Komite Pemilu Independen ini kembali disuarakan oleh para aktivis dan menurut kami suatu yang sangat baik untuk dilakukan," kata Hasto Kristiyanto.

Oleh karena itu, kata Hasto, Satpol PP Bali seharusnya tidak perlu melakukan hal yang berlebihan.

Pasalnya, setelah penurunan atribut PDIP justru muncul atribut dari partai lain secara masif di tempat itu.

Hasto menilai masyarakat mampu menilai kondisi ini sendiri.

Politikus senior ini percaya masyarakat sudah sangat cerdas dan menjadi bagian instrumen yang sangat penting dalam memastikan pemilu berjalan dengan adil, demokratis dan tanpa penyalahgunaan kekuasaan.

"Suara-suara dari masyarakat loh, bukan daripada perjuangan kami hanya menangkap suara-suara itu," jelasnya.