Pj Gubernur Bali Ungkap Alasan Perintahkan Copot Baliho Ganjar – Mahfud MD & PDIP, Konon
bali.jpnn.com, DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya angkat bicara setelah disebut-sebut memerintahkan mencabut baliho pasangan calon Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan atribut PDI perjuangan saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar, kemarin.
Menurut Pj Gubernur Bali, perintahnya adalah menggeser sementara alat sosialisasi tersebut agar estetika terjaga.
Oleh karena itu, kata dia, video dan kabar tidak jelas mengenai pencabutan atribut partai politik dan pasangan calon seperti yang beredar dan viral, kurang sesuai dengan fakta.
“Setelah selesai kegiatan, alat sosialisasi baliho sudah terpasang kembali.
Jadi, dapat saya tegaskan di sini tidak ada maksud lain kecuali kegiatan dapat berjalan dengan nyaman,” kata Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Pejabat berlatar perwira tinggi Polri ini menegaskan bahwa pencopotan baliho dan bendera berunsur politik tidak hanya milik PDI Perjuangan, tetapi juga parpol lain.
Begitu juga dengan kehadiran TNI dan Polri di beberapa tayangan video penurunan baliho, itu dikatakan sudah sesuai standar operasional pengamanan RI 1.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi juga menyatakan bahwa tak ada keberpihakan saat menurunkan atribut politik.
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengungkap alasan memerintahkan mencopot baliho Ganjar Pranowo – Mahfud MD & PDIP, konon karena ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News