Tanggapan Bijak Ganjar saat Balihonya Dicopot di Bali: Copot Kalau Melanggar
Presiden Jokowi juga menyempatkan santap siang di kawasan Renon, Denpasar.
"Saya senang karena sudah berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster kemarin, artinya ada penjelasan terus kemudian (alat peraga sosialisasi) dipasang lagi," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo justru mengungkapkan keinginannya agar seluruh elemen mendorong pemilihan presiden berjalan baik, termasuk menjamin aparatur bekerja secara netral.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan aparatur sipil negara (ASN), TNI serta Polri harus netral pada Pemilu 2024.
Alasan itu yang mendasari Satpol PP Bali menertibkan baliho pasangan calon dan partai polisi.
“Jadi, ini perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral.
ASN semua harus netral, TNI semua harus netral, Polri semua harus netral," ujar Presiden Jokowi setelah menerima laporan dari Pj Gubernur Bali terkait penurunan atribut paslon dan partai politik.
Namun, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemindahan beberapa atribut partai politik oleh pemerintah kabupaten/kota serta provinsi, semestinya meminta izin kepada pengurus partai di daerah.
Begini tanggapan bijak calon presiden Ganjar Pranowo saat balihonya dan atribut PDIP dicopot di Bali saat kunker Jokowi: copot kalau melanggar, kalau tidak ya…
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News