Elektabilitas Ganjar Versi LSI Denny JA Turun, Kalah dari Prabowo, PDIP Meradang
"Kami juga pernah bekerja sama dengan Pak Denny JA pada tahun 2009, tiba-tiba beliau mengumumkan elektoral PDI Perjuangan 33 persen," katanya.
Alasannya, karena ketika survei dilakukan, Baitul Muslimin baru dibentuk seminggu.
“Jadi, kita lihat.
Ini semua akan menentukan kredibilitas dari setiap lembaga survei, apakah murni sesuai dengan metodologi yang ada atau sesuai dengan kepentingan yang ada," ucap Hasto Kristiyanto.
Namun, Hasto mengakui hasil survei elektabilitas kandidat capres dapat berubah kapan saja.
Hal ini tergantung pada metode yang digunakan dan kepentingan dari sebuah lembaga survei.
Hasto kemudian menyentil pelajaran yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk konsentrasi bergerak ke bawang.
“Survei itu sangat dinamis, setiap saat bisa berubah, setiap lembaga survei hasilnya juga bisa beda-beda ketika muatan kepentingan itu lebih besar daripada mengedepankan metodologi,” kritiknya.
Elektabilitas Capres Ganjar Pranowo versi LSI Denny JA turun, kalah jauh dari Prabowo Subianto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meradang, Hhmm
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News