Ukraina Menderita, Menlu Kuleba Tekan G20 Bawa Rusia ke Pengadilan Internasional

Menlu Kuleba juga menuding Rusia telah mencuri gandum Ukraina dan mengebom lumbung pangan negara itu.
Pada 6 Juni, militer Rusia menyerang kompleks terminal gandum terbesar kedua Ukraina di Pelabuhan Mykolaiv sehingga menghancurkan 250-300 ton gandum yang akan diekspor ke seluruh dunia.
Menlu Kuleba mengatakan bahwa tujuan G20 adalah tidak hanya untuk mengidentifikasi permasalahan global paling mendesak, tetapi juga mengambil tindakan yang berani dan tegas untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Oleh karena itu, menghentikan kolonialisme Rusia merupakan prioritas nomor satu jika negara-negara anggota G20 ingin mewujudkan stabilitas dan menghindari krisis pangan dan energi lebih dalam.
Untuk itulah, dia meminta kepada negara-negara anggota G20 untuk mengambil langkah darurat untuk mendesak Rusia agar mereka mematuhi hukum internasional, dan menghormati prinsip serta norma-norma global dasar.
"Kita tidak punya hak untuk mengizinkan Rusia untuk lebih jauh memeras dunia melalui ancaman harga energi yang tinggi, kelaparan dan ancaman terhadap keamanan," kritiknya.
Menlu Kuleba juga minta para Menlu G20 mendesak Rusia agar mematuhi hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip serta norma-norma global dasar.
"Saya meminta kepada Anda untuk mengambil langkah mendesak dan diperlukan agar Rusia mematuhi hukum internasional dan menghormati prinsip-prinsip serta norma-norma global dasar," ucap Menlu Kuleba.
Ukraina menderita gegara perang, Menlu Dmytro Kuleba menekan negara-negara G20 membawa Rusia ke Pengadilan Internasional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News