Indonesia dan India Kompak Desak Perang Rusia – Ukraina Segera Dihentikan
Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, India harus belajar dari berbagai capaian Indonesia selama menjadi Presiden G20 tahun ini.
Teuku Rezasyah mengatakan bahwa kehadiran secara fisik seluruh menlu anggota G20 pada FMM di Bali, di tengah situasi dunia yang diwarnai perang dan krisis pangan serta energi, layak diapresiasi.
Hal ini menunjukkan sikap keterbukaan Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi semua negara untuk berbicara dan menyuarakan sikapnya terhadap berbagai isu global.
“Ini kerja keras Indonesia lho, kita harus memberikan keterbukaan yang seluas-luasnya kepada anggota G20 dan kepada dunia.
Ini bisa menjadi pelajaran bagi India agar berbesar hati menerima keketuaan selanjutnya,” ujar Teuku Rezasyah. “India harus disiapkan secara mental untuk menjadi Presiden G20 tahun depan,” paparnya. (antara/lia/jpnn)
Indonesia dan India yang diwakili kedua menteri luar negeri kedua negara kompak mendesak perang Rusia – Ukraina segera dihentikan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News