Rusia Uji Tembak Rudal Zircon, AS & Denmark Pasok Senjata Mematikan ke Ukraina

Namun, Rusia masih melakukan uji coba senjata tingkat tinggi untuk mengingatkan dunia tentang kehebatan Moskow dalam teknologi rudal.
Bulan lalu Rusia menguji coba rudal antarbenua berkemampuan nuklir yang baru, Sarmat.
Rudal itu mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak dan bisa menjangkau Amerika Serikat (AS).
Keputusan Rusia pamer senjata baru direspons negara-negara Barat.
Amerika Serikat langsung mengirim meriam howitzer, sedangkan Denmark menyerahkan rudal antikapal Harpoon.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan kiriman senjata itu akan memperkuat pasukan Ukraina melawan invasi Rusia.
"Pertahanan pesisir negara kami tidak hanya akan diperkuat oleh rudal Harpoon, rudal itu akan digunakan oleh tim terlatih Ukraina," tulis Oleksiy Reznikov di akun Facebook miliknya.
Menurut dia, rudal Harpoon akan dioperasikan bersama rudal Neptune Ukraina untuk mempertahankan wilayah pesisir negara tersebut, termasuk pelabuhan selatan Odesa.
Rusia melakukan uji tembak rudal hipersonik Zircon, di lain sisi Amerika Serikat & Denmark kirim pasokan senjata mematikan ke Ukraina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News