Sindiran Telak Cak Nun: Jangan Sampai 3 Periode
bali.jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun meyakini Indonesia merupakan pusat kemakmuran dunia.
Inisiator masyarakat Maiyah ini mengatakan Indonesia punya modal besar menjadi negara superpower.
Namun, untuk mewujudkan impian itu bergantung pada kepemimpinan nasional.
"Kalau Indonesia tidak menjadi superpower, berarti pemimpinnya yang salah," kata Cak Nun.
Cak Nun menjadi pembicara pada acara Sinau Bareng Cak Nun di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan kemarin malam.
Cak Nun yang selama ini memilih bergerak dan menyelami kehidupan masyarakat kecil di DI Yogyakarta, hadir untuk memenuhi undangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan Cak Nun itu langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Di antara hadirin itu ada Ketua DPR Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyindir kepemimpinan nasional meski duduk bersebelahan dengan Puan Maharani saat acara Sinau Bareng di Kantor PDIP.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News