Australia Bakar Tiga Kapal Nelayan di Laut Timor, Reaksi Peduli Timor Barat Keras
Ia juga mengatakan bahwa aturan kerja sama lain yang patut dibatalkan adalah perampasan hak berdaulat di gugusan Pulau Pasir oleh Pemerintah Federal Australia dari tangan Indonesia di Pulau Timor bagian barat.
Ferdi juga menegaskan, Pulau Rote, Sabu, dan Alor secara berdaulat hingga detik ini merupakan hak mutlak dari masyarakat NTT, bukan milik Australia.
"Kami minta agar nelayan yang melaut dan menangkap ikan di sekitar gugusan pulau pasir dan sekitarnya harus diberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas mereka," bebernya.
Ferdi juga mendesak Pemerintah Federal Australia keluar dari gugusan Pulau Pasir.
“Kami mendesak Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membahas kembali perjanjian kerja sama dengan Australia,” pungkasnya. (antara/lia/JPNN)
Aksi Australian Border Force membakar tiga unit kapal nelayan Indonesia di Laut Timur membuat Yayasan Peduli Timor Barat bereaksi keras. Mereka minta Indonesia
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News