Kapal Tol Laut Angkut 4 Ton Beras Merauke ke Manggarai Barat, Ini Kata Marthen Ban
bali.jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Manggarai Barat Marthen Ban mendorong masyarakat menjual hasil pertanian dan perkebunan dengan memanfaatkan layanan kapal tol laut yang menyinggahi Labuan Bajo.
Permintaan tersebut terlontar setelah Kabupaten Manggarai Barat menerima pasokan beras Merauke sebanyak 40 ton.
Beras tersebut dibawa menggunakan kapal tol laut trayek T-28 KM Kendhaga Nusantara 7 yang tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, kemarin.
"Kalau hari ini kita membongkar beras dari Merauke yang akan disuplai ke wilayah Manggarai Barat, maka kali berikutnya ada yang kita harus muat untuk manfaatkan tol laut ini saat kapal ini mampir lagi," kata Marthen.
Setelah NTT mendapatkan suplai beras dari Merauke, Marthen Ban berharap NTT khususnya Manggarai Barat juga bisa mengirim komoditas pertanian dan perkebunan dari daerah pariwisata ini ke wilayah luar.
Dengan demikian masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari kehadiran tol laut yang turut membantu perekonomian masyarakat Manggarai Barat.
"Kita jangan hanya rapat saja, tapi harus segera eksekusi," kata Marthen.
Kapal tol laut trayek T-28 KM Kendhaga Nusantara 7 yang tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo pada Selasa siang memuat dua kontainer beras yang berasal dari Merauke.
Kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara angkut 4 ton beras Merauke ke Manggarai Barat. Marthen Ban dorong masyarakat manfaatkan tol laut ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News