Duda di Dompu NTB Akui Perkosa Pelajar SMP di Ruang Kelas 10 Kali, Fakta Mengejutkan Terungkap
“Karena terus diancam, korban ketakutan dan terpaksa melayani napsu bejat pelaku,” imbuhnya.
Unsur bujuk rayu dalam kasus ini cukup kuat lantaran pelaku berusaha berulangkali meyakinkan korban tidak akan hamil saat diajak melakukan perbuatan terlarang itu.
“Tenang, kamu tidak akan hamil,” papar korban mengingat jawaban AR saat pertama kali mereka berhubungan.
Karena keenakan, pelaku AR ketagihan. Pelaku kembali mengajak korban melakukan hal serupa.
Yang mengejutkan, pelaku AR tidak sungkan mendatangi korban di rumahnya untuk diajak ho...ho..hi..hi..di ruang kelas.
Korban yang ketakutan pun tidak bisa melawan. Dia hanya bisa mengiyakan permintaan pelaku.
Aipda Ahmad Rimawan mengatakan, berdasar penyidikan, pelaku kerap melakukan aksinya pada saat sore hari.
“Mereka beraksi saat guru dan siswa sudah tidak ada di sekolah. Mereka sudah pada pulang,” paparnya.
Penangkapan seorang duda di Dompu NTB yang melakukan pemerkosaan kepada pelajar SMP di ruang kelas mengejutkan banyak pihak. Ternyata aksi pelaku dilakukan...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News