Sebelum Dibekuk, Pemerkosa Pelajar SD di Badung Mengaku Anggota Ormas dan Main Ancam

Jumat, 27 Agustus 2021 – 20:38 WIB
Sebelum Dibekuk, Pemerkosa Pelajar SD di Badung Mengaku Anggota Ormas dan Main Ancam - JPNN.com Bali
Ilustrasi penjara di Lapas. Foto: dok.JPNN.com

bali.jpnn.com, BADUNG - Kuasa hukum pelajar SD korban pemerkosaan, Siti Sapura, kembali membongkar kasus pahit yang dialami kliiennya, KI.

Siti Sapura mengatakan, orang tua korban sempat diancam KP dan KY yang mengaku anggota ormas tertentu agar tidak sampai melapor ke polisi.

“Ayah korban dan pamannya sempat mendatangi dua pelaku. Keduanya mengaku (memerkosa korban),” ujar Siti Sapura dilansir dari Radarbali.id.

Namun, usai pulang, kedua pelaku kembali mendatangi indekos orang tua korban di Abiansemal, Badung.

“Mereka datang dan melakukan pengancaman. Mereka mabuk, sambil membawa-bawa nama ormas untuk menakuti orang tua korban,” kata Ipung – sapaan akrab Siti Sapura.

Dengan kondisi setengah mabuk, pelaku memaksa keluarga korban tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.

“Mereka bilang kalau mau berdamai, damai ajalah besok!," imbuhnya menirukan ucapan pelaku.

Ditantang pelaku, paman korban balik menantang pelaku.

Sebelum dibekuk polisi, kuasa hukum korban, mengaku pelaku yang ngaku anggota ormas sempat mengancam orang tua korban agar tidak melapor polisi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News