Cuaca Ekstrem di NTT: Sabu Raijua Siap Diterjang Badai, Pemerintah Edukasi Warga Terkait Hal Ini

bali.jpnn.com, KUPANG - Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) harus selalu waspada dampak cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Wakil Bupati Sabu Raijua, NTT Yohanes Uly Kale meminta agar warga mewaspadai segala bentuk ancaman, salah satunya yang berupa angin kencang.

"Kesigapan terhadap bencana itu harus ada, apalagi Sabu Raijua merupakan daerah rawan bencana terutama seperti angin kencang, puting beliung, dan lainnya," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (26/1).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapsiagaan potensi bencana akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Sabu Raijua.

Ancaman bencana yang lebih dikhawatirkan yaitu badai angin yang sering kali melanda wilayah kabupaten yang berada di bagian selatan NTT itu.

Pemerintah daerah setempat mencatat sejumlah bencana akibat badai angin seperti angin tornado pada Maret 2019, puting beliung pada November 2020, badai siklon tropis Seroja pada April 2021, yang menghancurkan rumah warga, fasilitas umum, maupun menimbulkan korban jiwa. 

"Jadi kalau curah hujan itu biasa saja tapi yang ditakutkan itu badai angin yang sering melanda Sabu Raijua," katanya.

Ia mengatakan pemerintah daerah terus mengedukasi masyarakat terkait potensi ancaman bencana, dampak, dan upaya mitigasi yang perlu dilakukan.