Tekanan Rendah di Australia Barat Picu Angin Kencang Berkecepatan 25 Knot di NTT

bali.jpnn.com, KUPANG - Tekanan rendah di Australia Barat bagian utara memicu perubahan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi, tekanan rendah ini memicu terjadinya angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot.
“Tekanan rendah ini terjadi tepat di selatan NTT,” ujar Agung Sudiono Abadi.
Selain mendatangkan angin kencang, tekanan rendah di Australia Barat memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan serta gelombang tinggi.
Oleh karena itu, Agung mengimbau warga NTT mewaspadai kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi akibat peningkatan curah hujan seperti banjir dan tanah longsor.
Warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan daerah lereng dia imbau meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga:
"Pohon-pohon yang rindang atau yang sudah rapuh di sekitar tempat tinggal juga agar dipangkas," bebernya. (antara/lia/jpnn)
Berdasar analisis BMKG, tekanan rendah di Australia Barat memicu terjadinya angin kencang berkecepatan 25 knot di NTT
Redaktur & Reporter : Ali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Bali & NTB Diguncang Gempa saat GPDRR 2022, Bumi Berdetak Sekian Detik
- Cuaca Bali Kamis (19/5): Bangli & Jembrana Hujan, Waspadai Petir dan Angin Kencang
- 6 Kabupaten/Kota di Bali Diguyur Hujan, Waspadai Potensi Bahaya Ini
- Bali, NTB dan NTT Diguncang Tsunami Lebih dari 22 Kali, Tolong Waspada
- Wilayah di Bali Ini Paling Rawan Gempa & Tsunami, Gandeng 7 Hotel untuk Evakuasi
- Prakiraan Cuaca Minggu (10/4): Hari Ini Cerah Berawan, Bali Memasuki Kemarau