Tukang Servis Dinamo Tewas dengan Luka Leher Menganga, Bunyi Mesin Gerinda Jadi Saksi

Sampai pukul 23.00 Wita kemarin malam, aparat dari Polsek Praya bersama Satreskrim Polres Lombok Tengah,berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tim medis dari Puskesmas Praya langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban.
“Di leher korban ditemukan luka yang panjangnya sekitar 7 cm dan kedalaman 3 cm.
Luka sampai tenggorokan dan ada juga luka lecet di siku,” ungkap tenaga medis dari Puskesmas Praya dr Sugeng di lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama mengaku masih mendalami penyebab kematian korban.
Sejumlah barang bukti sudah diamankan seperti mesin gerinda dan beberapa barang bukti lainnya.
Sayangnya pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap kejadian ini adalah musibah.
Keluarga mengatakan, korban mengalami depresi sebelum ditemukan meninggal dunia.
Tukang servis dinamo di Praya, Lombok Tengah, tewas dengan luka leher menganga. Sebelum tewas, terdengar bunyi mesin gerinda yang tidak mati-mati
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News