Perairan Bali Lagi tak Bersahabat, Nelayan Pengantar WNA Hilang Dihantam Ombak

Nelayan Tanjung Benoa yang menerima informasi tersebut segera membantu melakukan pencarian.
Namun, karena tidak membuahkan hasil, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Bali pada pukul 21.10 WITA.
“Informasi korban hilang datang dari anggota Polairud Tanjung Benoa.
Mereka minta bantuan untuk mencari korban,” kata I Nyoman Sidakarya.
"Kami tidak memungkinkan melakukan pencarian malam hari karena tidak efektif dan terlalu beresiko.
Jadi, kami berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk merencanakan pergerakan pagi ini," imbuh I Nyoman Sidakarya.
Minggu pagi, tim SAR gabungan memulai pencarian sorti pertama dengan mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) pada pukul 07.50 WITA.
"Lima personel sudah bergerak untuk melakukan penyisiran mencari korban di sekitaran jukung terhantam ombak," imbuhnya.
Sebuah jukung dilaporkan dihantam ombak di Perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (5/4) siang sekitar pukul 14.00 WITA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News