Pembunuh Pria Banyuwangi Berhalusinasi Sebelum Menghabisi Korban, Gegara SS

Tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar berhasil menangkap pelaku pembunuhan bernama Ahmad Santoso, 32, di Jalan Subur Gang Mirah Cempaka, Pemecutan Kelod, beberapa jam setelah jasad korban ditemukan.
Polisi terpaksa memuntahkan timah panas lantaran pelaku Ahmad Santoso nekat melawan petugas saat diamankan.
Berdasar pemeriksaan, Ahmad Santoso mengaku menganiaya korban dengan potongan bambu dan balok kayu.
Motifnya berawal dari cekcok yang berujung ke penganiayaan.
Dari hasil tes urine, pelaku Ahmad Santoso positif mengonsumsi sabu-sabu dan pil koplo.
“Jadi, ada indikasi pelaku melakukan aksi sadisnya karena pengaruh narkoba,” tutur Kombes Iqbal Simatupang.
Sebelumnya, warga Jalan Pura Demak V, Denpasar Barat, Sabtu (22/2) pagi dibuat heboh.
Kehebohan warga dipicu penemuan mayat laki-laki di semak-semak yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 10.00 WITA.
Pelaku pembunuhan Ahmad Santoso, 32, ternyata mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu (SS) dan pil koplo sebelum menghabisi rekan kerjanya itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News