Jaringan Curanmor Jawa Beraksi di Bali, Satu Pelaku Dibekuk, Sugik Jadi DPO
bali.jpnn.com, KUTA - Kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Bali lagi marak.
Mirisnya, jaringan curanmor ini datang dari luar Bali, Jawa, salah satunya.
Fakta itu terungkap setelah tim buser Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil menangkap Andi, 28, asal Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) di Jalan Bypass Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/1) lalu.
Satu pelaku lain bernama Sugik berhasil kabur dan saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Pelaku Andi dalam pemeriksaan penyidik Polsek Kuta, sementara satu pelaku lagi masuk daftar buron,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Sabtu (11/1).
Menurut AKP Ketut Sukadi, penangkapan pelaku bermula ketika kepolisian menerima laporan korban Ale Helen Medianti, 24, asal Kedonganan, Kuta, Badung, yang kehilangan motor Beat DK 2037, Selasa (7/1).
Korban yang hendak berangkat kerja kaget motornya yang lagi parkir di garasi rumah di Jalan Segara Madu Gang Ratna II Nomor 8, Kedonganan, Kuta, tak ada di tempat.
Pencurian sepeda motor itu mengakibatkan korban merugi Rp 24 juta.
Tim buser Unit Reskrim Polsek Kuta berhasil menangkap Andi, 28, asal Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) di Jalan Bypass Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/1) lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News