Angka Kriminalitas di Ibu Kota Provinsi Bali 2024 Naik 66 Persen, Dominan Curanmor
bali.jpnn.com, DENPASAR - Angka kriminalitas di ibu kota provinsi Bali, Denpasar, naik tajam pada 2024.
Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo pada rilis akhir tahun di Mapolsek Denpasar Selatan, Senin (30/12) mengungkap sepanjang 2024 terjadi 1.801 kasus gangguan kamtibmas.
Dari jumlah kasus tersebut, 1.038 kasus atau 57 persen berhasil dituntaskan.
Melihat jumlah kasus, terjadi peningkatan 717 kasus atau 66 persen, di mana pada 2023 terjadi 1.084 kasus, sementara 2024 mencapai 1.801 kasus.
“Kasus paling menonjol, mulai dari curat, curas, curanmor, pembunuhan hingga.
Total ada 690 kasus pidana murni dan yang sudah diselesaikan sebanyak 432 kasus atau sekitar 62 persen,” ujar Kombes Wisnu Prabowo kepada awak media.
Baca Juga:
“Untuk penyelesaian kasus perkara juga mengalami peningkatan sebanyak 470 kasus atau sekitar 82 persen.
Pada 2023, kami dapat menyelesaikan sebanyak 568 kasus, sedangkan pada 2024, kami mampu menyelesaikan kasus sebanyak 1.038 kasus,” imbuhnya.
Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo pada rilis akhir tahun di Mapolsek Denpasar Selatan, Senin (30/12) mengungkap sepanjang 2024 terjadi 1.801 kasus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News