Viral Ahli Pengobatan Ida Dayak Buka Praktik di Jembrana, AKBP Endang Mengingatkan
Menurut AKBP Endang, kedatangan Ida Dayak di Jembrana sebagai informasi bohong.
Pasalnya, setelah pihaknya mengecek di Gedung Ir. Soekarno milik Pemkab Jembrana tidak ada jadwal praktek pengobatan alternatif pada tanggal yang tercantum dalam promosi.
"Kami juga sudah mengecek nomor telepon yang digunakan pelaku terindikasi kuat hanya digunakan untuk penipuan.
Nomor rekening yang digunakan untuk menampung pembayaran biaya pendaftaran juga tidak ada kaitan dengan Ida Dayak," ujar AKBP Endang Tri Purwanto.
AKBP Endang pun memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan informasi detail kepada masyarakat agar tidak ada yang mendaftar.
Perwira menengah Polri ini pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi permintaan pembayaran di awal untuk pengobatan alternatif.
"Cek dulu kebenarannya. Kalau perlu koordinasi atau konsultasikan dengan Kepolisian," ucap AKBP Endang Tri Purwanto.
Menurut AKBP Endang, dengan memanfaatkan media sosial, pelaku penipuan bisa mencatut nama praktisi pengobatan alternatif seperti Ida Dayak yang memang viral.
Pelaku mempromosikan kedatangan ahli pengobatan alternatif Ida Dayak lewat media sosial berikut jadwal, lokasi serta biaya pendaftaran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News