Ibu Rumah Tangga di Jembrana Bali Tewas Membakar Diri, Diduga Gegara Baby Blues

H kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke sang nenek berinisial A.

Namun, karena takut, A memberi tahu saksi LKD. LKD lalu menghubungi bibinya berinisial MW.

Tidak lama kemudian ibu korban berinisial NA yang bekerja di pabrik pulang.

Para saksi segera menyiramkan air ke dari luar dapur untuk memadamkan api.

Setelah api padam, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

“Satu bulan yang lalu korban pernah mau mencoba membakar diri dan sempat mau melakukan upaya bunuh diri, tetapi berhasil dicegah,” kata Kompol Ketut Suaka Purnawasa.

Keluarga korban menolak autopsi jenazah UMH. Mereka Ikhlas menerima kematian korban karena dianggap musibah. (lia/JPNN)