KNKT Investigasi Helikopter Jatuh di Pecatu Bali, Ini Temuan Sementara
“Terus terang kami belum tahu ya, tetapi pilotnya menyampaikan begitu.
Di ketinggian 1.000 feet, dia melihat layang-layang di atas dia.
Saya sudah melihat langsung di lokasi kejadian dan ternyata memang kami lihat tali layang-layang kan,” kata Agustinus Budi Hartono dilansir dari Antara.
Ketika ditanya kemungkinan kelalaian pilot menghindari layang-layang, Agustinus mengamini.
Menurut Agustinus Budi Hartono, pilot mengaku terlambat untuk mengendalikan helikopter.
“Saya tidak bisa bilang ini ada kelalaian atau tidak ya, nanti tim investigasi lebih lanjut dari KNKT.
Intinya tinggal kita lihat dari helikopter sudah minta terbang di ketinggian 1.000 feet berdasarkan permohonan ke Airnav Indonesia, sementara layang-layang diperbolehkan pada ketinggian ketentuan tertentu dimainkan,” tutur Agustinus Budi Hartono.
Agustinus Budi Hartono memastikan Kantor Otban Wilayah IV belum berencana menghentikan izin operasional heli tour selama proses investigasi sembari mencari pemilik layang-layang yang talinya terlilit di helikopter. (lia/JPNN)
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggelar investigasi di lokasi jatuhnya helikopter PK-WSP milik PT Whitesky Aviation di Suluban, Pecatu, Bali
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News