KNKT Terbang ke Bali, Basarnas Minta tak Berspekulasi Penyebab Helikopter Jatuh
bali.jpnn.com, PECATU - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dilaporkan terbang ke Bali untuk mengungkap penyebab helikopter Bali Heli Tour jatuh di daerah Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7) sore pukul 14.37 WITA.
Oleh karena itu, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengajak publik tidak berspekulasi terkait penyebab helikopter sampai ada pernyataan resmi dari KNKT.
"Resmi hanya dari KNKT yang memeriksa.
Jadi, belum bisa dikatakan benar setiap info yang beredar," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Kabag Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu mengatakan helikopter jatuh dengan nomor penerbangan PK-WSP adalah milik PT. Whitesky Aviation.
“Helikopter PK-WSP tipe Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Bali akibat terlilit tali layangan,” ujar Mokhammad Khusnu.
Pilot Dedi Kurnia menerbangkan helikopter dari helipad GWK pada pukul 14.33 WITA untuk melakukan tour wisata.
Namun, belum lama mengudara, helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 WITA.
KNKT dilaporkan terbang ke Bali untuk mengungkap penyebab helikopter Bali Heli Tour jatuh di daerah Suluban, Pecatu kemarin. Basarnas minta tak berspekulasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News