Tamping & Napi Terlibat Anggota Sindikat Narkoba, Kalapas Kerobokan Angkat Bicara
Kalapas Kerobokan RM. Kristyo Nugroho juga tetap menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di lapas.
"Kami akan terus membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik dengan aparat penegak hukum khususnya dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” kata RM. Kristyo Nugroho.
Penyelundupan narkoba bermula ketika tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Bali menangkap seorang perempuan berinisial V.
Setelah dilakukan pendalaman oleh penyidik terhadap tersangka V, ternyata barang tersebut telah diserahkan kepada seorang narapidana berinisial PSP yang menjadi tamping kebersihan halaman.
Barang haram tersebut disembunyikan tamping PSP ke dalam paket makanan sebanyak 10 bungkus.
Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Iwan Eka Putra kemudian menghubungi Kalapas Kerobokan RM. Kristyo Nugroho terkait penangkapan tersangka V dan keterlibatan tamping PSP.
Setelah mendapat informasi dari Polda Bali, pihak Lapas Kerobokan dan kepolisian langsung melakukan pengamatan dan pemantauan secara intensif kepada narapidana PSP.
Ternyata PSP telah menyerahkan barang itu kepada narapidana berinisial PND dan AAW, yang menempati blok Yudistira.
Tim gabungan Polda Bali dan Lapas Kerobokan berhasil mengamankan tiga orang narapidana yang terlibat peredaran narkoba, Kalapas RM Kristyo Nugroho merespons
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News