2 Cewek Tanzania Jual Diri di Bali Lewat Aplikasi Tinder Akhirnya Dideportasi, Miris

Jumat, 07 Juni 2024 – 21:56 WIB
2 Cewek Tanzania Jual Diri di Bali Lewat Aplikasi Tinder Akhirnya Dideportasi, Miris - JPNN.com Bali
Petugas Rudenim Denpasar mengawal dua orang cewek berkebangsaan Tanzania yang dideportasi setelah terlibat kasus prostitusi selama berlibur di Bali. Foto: Kemenkumham Bali

Menurut hasil penelusuran pihak yang berwenang, terdapat indikasi AFM terlibat dalam bisnis prostitusi dengan menjual dirinya melalui media online dan aplikasi aplikasi kencan seperti kasus pada SEK.

Keduanya pun dijerat melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengatakan bahwa pihak imigrasi telah mengupayakan berbagai langkah untuk mengawasi warga asing yang beraktivitas di Pulau Dewata.

Harapannya, Bali tetap menjadi destinasi yang aman dan tertib bagi wisatawan asing.

“Harapannya Bali tetap menjadi destinasi yang aman dan tertib bagi wisatawan, termasuk patuh dan menghormati hukum dan peraturan yang berlaku," tutur Pramella Pasaribu. (lia/JPNN)

2 orang cewek asal Tanzania berinisial SEK dan AFM menjual diri di Bali melalui aplikasi Tinder dan WhatsApp akhirnya dideportasi, miris

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News