Rekam Jejak Buronan Nomor 1 Thailand Sebelum Tertangkap: Bunuh Polisi, Lihai Bersembunyi

Senin, 03 Juni 2024 – 09:55 WIB
Rekam Jejak Buronan Nomor 1 Thailand Sebelum Tertangkap: Bunuh Polisi, Lihai Bersembunyi - JPNN.com Bali
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat konferensi pers penangkapan buronan pemerintah Thailand Tongduang Chaowalit alias Pang Nardone di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6). Foto: Divhumas Polri

“Sebenarnya sudah ditangkap dan ditahan polisi, tetapi kemudian melarikan diri saat izin berobat gigi di salah satu rumah sakit di Thailand," ujar Komjen Wahyu Widada.

Tongduang Chaowalit diketahui masuk ke Indonesia melalui jalur laut dari perairan Thailand menuju Aceh menggunakan kapal cepat pada tanggal 8 Desember 2023.

Tongduang Chaowalit menempuh waktu perjalanan selama 17 jam sebelum masuk Indonesia.

Dari Aceh, Tongduang Chaowalit pindah ke Medan, Sumatra Utara lalu mengubah namanya menjadi Sulaiman.

Tongduang Chaowalit menggunakan identitas palsu, KTP, maupun kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran yang dibuat oleh seorang warga negara Indonesia di Aceh berinisial FS.

"Ada WNI berinisial FS yang sebelumnya dikenalkan salah satu saksi di Thailand untuk membantu buronan membuat identitas palsu sebagai WNI atas nama Sulaiman.

Identitas palsu itu tersebut berupa KTP, KK, dan akta kelahiran sebagai penduduk Aceh Timur," ucap Komjen Wahyu Widada.

Selama di Indonesia, Tongduang Chaowalit hidup dengan suplai uang yang dikirim dari Thailand.

Berikut rekam jejak Tongduang Chaowalit, buronan nomor 1 Royal Thai Police sebelum tertangkap di Bali: Bunuh polisi, kabur dengan KTP Indonesia
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News