Kakak Adik Asal Buleleng Bali Terjun dari Jembatan Tertinggi di ASEAN, Tewas Mengenaskan
bali.jpnn.com, BADUNG - Kasus bunuh diri menghebohkan warga Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Bali, Minggu (26/5) sore.
Pasangan kakak adik asal Kubutambahan, Buleleng, berinisial Ketut S, 23, dan adiknya, PY, 5, nekat terjun dari Jembatan Tukad Bangkung, Badung.
Warga Banjar Rendetin, Kubutambahan, Buleleng, itu pun tewas mengenaskan setelah terjun dari ketinggian 71,14 meter.
Jembatan Tukad Bangkung diklaim jembatan tertinggi di ASEAN dengan fondasi pilar 41 meter di bawah tanah, panjang 360 meter, lebar 9,6 meter dan beroperasi sejak 2007 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kronologi, modus dan motif belum tahu. Masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma kepada awak media, Senin (27/5).
Informasi di lapangan, Ketut S dan sang adik PY, datang ke Jembatan Tukad Bangkung dengan mengendarai sepeda motor Minggu sore.
Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), Ketut S lalu menggendong PY dan bersama-sama melompat dari Jembatan Tukad Bangkung.
Kejadian ini mengundang heboh warga setempat.
Pasangan kakak adik asal Buleleng Bali berinisial Ketut S dan PY nekat terjun dari jembatan tertinggi di ASEAN, Tukad Bangkung, Badung, tewas mengenaskan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News