Duo Australia Jadi Debt Collector, Tagih Warga Jombang di Bali Rp 800 Juta, Duel

Korban pun dipaksa untuk mengakui bahwa dirinya masih memiliki utang dengan cara diintimidasi dan tidak diperbolehkan pulang sebelum mengakui masih memiliki utang.

Puncaknya debt collector asal negeri Kanguru itu memukul korban secara bergantian.

Terlapor MR memukul dada korban, sementara TC bagian kepala belakang.

Keduanya lalu memaksa korban untuk menandatangani surat pernyataan yang isinya pelapor masih memiliki utang sebesar Rp 810 juta dan hari itu harus membayar Rp 400 juta.

Sisanya sebesar Rp 410 juta dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2024.

Akhirnya korban mentransfer sebesar Rp 400 juta.

Terlapor MR lalu meminta jaminan berupa mobil Honda Mobilio warna putih DK-1695-FW milik korban.

Mobilnya akan dikembalikan jika pelapor sudah membayar sisa utangnya.