Kru MV Trust Qingdao Cedera di Perairan Bali, Alun Tinggi & Arus Laut Ganggu Evakuasi

Berdasar hasil koordinasi petugas siaga SAR dengan agen kapal disepakati untuk melaksanakan medevac di sekitar Perairan Tanjung Benoa.

Proses medevac melibatkan unsur SAR dari Kantor Basarnas Bali, KKP (kantor Kesehatan Pelabuhan), VTS Benoa dan agen kapal PT Djakarta LLOYD.

Pukul 22.00 WITA tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 02 Denpasar lepas sandar dari Pelabuhan Benoa menuju titik intercept alias lokasi penjemputan.

Koordinasi tetap dilakukan dengan BTS Benoa untuk mengetahui pergerakan dan posisi dari MV Trust Qingdao.

Setengah jam berselang RIB 02 Denpasar berhasil sandar di posisi lambung kanan kapal dan berkoordinasi untuk penurunan target.

Tim SAR sempat terkendala alun tinggi dan arus laut kencang sehingga posisi medevac bergeser dari posisi awal penjemputan.

Akhirnya pada pukul 00.10 WITA target berhasil dievakuasi dan sudah sandar kembali di Pelabuhan Benoa pada pukul 00.40 WITA.

Korban kemudian dibawa menuju RS Siloam dengan menggunakan kendaraan dari agen Kapal PT Djakarta LLOYD. (lia/JPNN)