Begini Kronologi 2 Predator Anak di Jembrana Bali Jerat Mangsa Berkedok Guru Spiritual, OMG!
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Penangkapan dua orang predator anak berkedok guru spiritual di Jembrana, Bali, berinisial KAS, 24, dan HRY, 52, membuka banyak fakta baru.
Tersangka HRY ternyata menggunakan modus sebagai guru spiritual untuk membantu pelaku KAS mendapatkan kekayaan dengan cara melakukan persetubuhan terhadap seorang anak berusia 14 tahun yang identitasnya dirahasiakan.
“Modus operandi tersangka mengaku sebagai guru spiritual yang bisa membuka aura dan membuat menjadi kaya,” ujar Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto dilansir dari laman Polres Jembrana.
Kedua tersangka pun ditangkap pada waktu dan tempat berbeda.
Tersangka KAS yang berasal dari Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Mendoyo, Jembrana, ditangkap pada Jumat (15/12) di Jembrana, sedangkan HRY diciduk di kampung halamannya, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/12) lalu.
Kasus persetubuhan bermula ketika tersangka KAS yang berprofesi sebagai pedagang sate di Badung berkenalan dengan HRY yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, Januari 2023 lalu.
Sekian lama kenal, tersangka KAS menyampaikan keinginannya untuk menjadi orang kaya, dan disanggupi pelaku HRY.
Syarat yang diajukan HRY, tersangka KAS bisa mendapatkan darah perawan.
Begini kronologi 2 predator anak di Jembrana menjerat gadis kecil dengan berkedok guru spiritual, benar-benar tak terduga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News