Perampok Mak mak di Kuta Bali Bikin Pengakuan, Ternyata Gegara Ini

Peristiwa perampokan bermula ketika korban Ida Ayu Putu Asti Diantari dan temannya Theresa Febiola makan di dekat meja teller ruangan Azzahra Money Changer, Jalan Bypass Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Jumat (20/10) sore pukul 16.00 WITA.
Pada saat makan, tiba-tiba pelaku datang menggunakan helm lalu menyiramkan pertalite ke meja dan badan korban.
Pelaku mengancam dengan korek gas mengatakan, "serahkan uangmu, saya bakar kalau enggak mau".
Korban yang refleks langsung menyiram perampok dengan kuah sayur yang lagi dimakan sehingga koreknya pelaku jatuh.
Terlapor justru menggila mengancam lagi memakai pisau lipat dan menodongkan ke arah korban sambil berkata, "saya tusuk kamu kalau enggak serahkan uangmu".
Perampok itu lalu mau masuk ruangan teller, tetapi pintunya ditutup oleh korban sehingga tangannya terjepit pintu dan kesakitan.
Spontan korban langsung ke luar ruangan money change dan berteriak minta tolong.
“Tolong, tolong ada perampok," teriak korban.
Perampok Mak mak di Kuta Bali Khoirul Huda asal Pasuruan, Jawa Timur, bikin pengakuan, ternyata gegara ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News