Kronologi Galih Tewas Setelah Tenggak Anggur Merah di Pantai Legian, Konon Si Cewek

Saksi Intan Imaniar kemudian meninggalkan korban sendiri untuk melanjutkan minum bersama empat orang lainnya di sebelah utara sekitar lima meter dari lokasi awal mereka menenggak anggur merah.
20 menit kemudian, saksi Intan Imaniar minta tolong kepada saksi lainnya untuk mengecek korban Galih.
Setelah dicek denyut nadi pada pergelangan tangan dan leher korban ternyata sudah tidak lagi berdenyut.
Saksi Intan Imaniar spontan memeluk korban.
Kerumunan warga itu rupanya mengundang polisi datang ke lokasi kejadian.
“Dari hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tutur AKP Ketut Sukadi.
Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban masih perlu dilakukan autopsi bedah mayat.
Seusai olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi dengan ambulans BPBD Badung menuju kamar mayat RSUP Prof Ngoerah. (lia/JPNN)
Begini kronologi kematian Galih yang ditemukan tewas setelah menenggak anggur merah di Pantai Legian Bali, konon si cewek main pergi meninggalkan korban
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News