6 Fakta Tragedi Ayu Terra Resort Ubud Setelah Polres Gianyar Tetapkan 2 Tersangka

Mujiana, teknisi lift atau inclinator Ayu Terra Resort Ubud yang menyebabkan tragedi maut pada Jumat (1/9) lalu ternyata tidak memiliki sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Mujiana atas persetujuan pemilik Ayu Terra Resort Ubud Vincent Juwono sengaja memasang sling baja lift yang tidak sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali.
"Modus operandi tersangka Mujiana di sini adalah tidak memiliki sertifikasi keahlian K3.
Yang bersangkutan memasang dan mengganti tali sling dan mesin inclinator di Ayu Terra Resort atas perintah dari owner yang bernama VJ,” ujar AKBP Ketut Widiada.
2. Penggantian Tali Sling Tanpa Pengujian K3
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada mengatakan pergantian sistem kerja mesin lift atau inclinator dari penggunaan tali sling tiga menjadi satu sling tidak dilakukan pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
AKBP Ketut Widiada menjelaskan inclinator tersebut dioperasionalkan sebelum ada penilaian dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait K3.
Dampaknya tali sling baja putus dan inclinator menjadi jatuh ke jurang, mengakibatkan lima orang karyawan Ayu Terra Resort Ubud meninggal dunia.
Berikut 6 fakta tragedi Ayu Terra Resort Ubud yang menewaskan lima orang karyawan pada 1 September 2023 setelah Polres Gianyar tetapkan 2 tersangka, Fixed
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News