Heboh Kasus KDRT di Bali, Suami Gantung Diri Setelah Tembak Istri 4 Kali, Parah
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pecah di Bali.
Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa, 39, tega menembak sang istri, Ni Ketut Santi, 44, sebanyak empat kali dengan senapan angin, Selasa (5/9) kemarin malam pukul 22.00 WITA.
Kariasa lalu mengakhiri hidupnya di bawah tiang gantungan di belakang rumahnya Jalan Ahmad Yani Utara No. 373, Banjar Tektek, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, seusai menganiaya istrinya dengan senapan angin.
Kariasa ditemukan tewas tergantung tali tambang nilon warna biru pada pukul 23.30 WITA, hampir satu setengah jam setelah menganiaya sang istri.
Aksi brutal terlapor membuat sang istri tumbang dan segera dilarikan ke RS Wangaya.
Namun, gegara mengalami perlukaan yang parah, korban Ni Ketut Santi dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah.
“Korban harus masuk ke ruang observasi bedah dengan diagnosis multiple rescue,” ujar Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit, Rabu (6/9).
Menurut Iptu Carlos, sebelum terjadi aksi penembakan, antara terlapor dengan sang istri, terlibat pertengkaran hebat.
Heboh kasus KDRT di Bali, seorang suami Wayan Agus Yutasaya alias Kariasa gantung diri setelah menembak istrinya empat kali dengan senapan angin, parah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News