Basarnas Bali Hentikan Pencarian KM Sanjaya 86, Agen Kapal Terus Bergerak
Kapal lalu bergerak menuju lokasi fishing ground.
Namun, baru dua hari berlayar, Basarnas Bali menerima informasi dari pemilik kapal PT Sentral Benoa Utama, KM Sanjaya 86 menghilang.
Dalam laporannya, kapal mengalami kebocoran, tetapi dalam perkembangannya pihak agen menyatakan kapal dihantam gelombang.
Basarnas Bali berkoordinasi dengan VTS Benoa untuk memapelkan tentang adanya kapal hilang kontak di sekitar perairan selatan Bali kepada kapal-kapal yang melintas di area tersebut.
Syahbandar, Polair, SROP dan KSOP bersiaga menggali informasi dari beberapa pihak.
Kondisi cuaca pada saat kejadian memang tidak bersahabat.
BMKG menyatakan untuk wilayah perairan itu gelombangnya dikategorikan tinggi, yakni antara 2,5 hingga empat meter.
Agen kapal PT Sentral Benoa Utama ikut membantu melakukan pencarian dengan menggerakkan KM Sanjaya 18 dan KM Sanjaya 98.
Basarnas Bali menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang hilang dihantam ombak di perairan Bali, agen kapal terus bergerak melakukan pencarian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News