Imigrasi Deportasi Bule Kanada Berpisau Petentengan di Seminyak, di Bali Jadi Investor
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, mendeportasi bule Kanada Mohamed Reda Della yang terekam kamera petentengan membawa pisau sambil memaki orang-orang yang melintas di depan restoran Naty’s, Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung.
Gegera ulahnya, Mohamed Reda Della ditangkap petugas kepolisian sesaat setelah mengamuk dan membuat keributan pada 9 Juni 2023.
“Berdasarkan surat rekomendasi dari kepolisian, kami deportasi pelaku,” kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Sugito di Denpasar, Rabu (14/6).
Menurut Sugito, tindakan deportasi diambil lantaran pria berusia 30 tahun itu melakukan tindakan berbahaya bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Mohamed Reda Della dideportasi ke Montreal, Kanada pada Selasa (13/6) menumpangi Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-852 melalui Kuala Lumpur-Doha dan melanjutkan ke Kanada.
“Yang bersangkutan masuk Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 13 Mei 2023 dengan izin tinggal terbatas sebagai investor,” ujar Sugito.
Berdasarkan pemeriksaan oleh bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), bule Kanada mengaku tujuan kedatangannya ke Indonesia untuk melakukan investasi pada perusahaan yang ia dirikan di bidang real estate.
Namun, Imigrasi Ngurah Rai tidak memberikan detail terkait investasi dan perkembangannya saat ini.
Imigrasi Ngurah Rai mendeportasi bule Kanada Mohamed Reda Della yang berpisau petentengan di Seminyak, klaim di Bali jadi investor real estate
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News