Detik-detik Putu Eka Tewas saat Pawai Ogoh-ogoh, Berlumuran Darah di Depan Anak & Istri

Rabu, 22 Maret 2023 – 17:41 WIB
Detik-detik Putu Eka Tewas saat Pawai Ogoh-ogoh, Berlumuran Darah di Depan Anak & Istri - JPNN.com Bali
Ilustrasi penganiayaan Putu Eka Astina saat pawai ogoh-ogoh malam pengerupukan sehari menjelang Nyepi, Selasa (21/3) malam kemarin. Korban tewas seusai ditusuk gunting. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kematian Putu Eka Astina alias Putu Pekak, saat menyaksikan pawai ogoh-ogoh Malam Pangerupukan sehari menjelang Hari Raya Nyepi, Selasa (21/3) malam kemarin, menyisakan kepedihan yang mendalam bagi kerabatnya.

Pria 40 tahun itu tewas seusai ditusuk Gede Santiana Putra di pintu masuk Pasar Hewan Satria, Jalan Veteran 60, Banjar Tansiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar.

Kejadian bermula ketika korban Putu Eka Astina menyaksikan pawai ogoh-ogoh di tempat kejadian perkara (TKP) Selasa malam kemarin pukul 19.00 WITA bersama istrinya berinisial INW dan anaknya yang masih balita.

Pada pukul 21.00 WITA, pawai ogoh-ogoh dari Desperado melintas di depan korban.

Pada saat bersamaan korban beradu pandang dengan saksi Dewa GRS.

Saksi sempat menantang korban. Pada awalnya korban mengabaikan tantangan tersebut.

Tidak lama kemudian korban mendatangi saksi Dewa GRS setelah melemparnya dengan botol.

Namun, ujungnya justru terjadi penganiayaan berat terhadap korban.

Detik-detik Putu Eka Astina tewas mengenaskan ditusuk pelaku saat pawai Ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi kemarin, berlumuran darah di depan anak & istri
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News