Update Operasi SAR KM Linggar Petak 89, 9 ABK Belum Ditemukan, Basarnas Stop Pencarian

9 ABK KM Linggar Petak yang hilang sampai saat ini belum ditemukan.

Menurutnya, pencarian para korban sulit dilakukan lantaran KM Linggar Petak 89 tidak dilengkapi GPS dan alat komunikasi radio marine.

“Jadi, kita sulit melakukan pemantauan," ujar Gede Darmada.

Gede Darmada mengatakan setiap kapal yang berlayar wajib hukumnya memiliki peralatan pelayaran, seperti Marine VHF Radio.

Sembilan korban yang belum diketahui kabarnya, yakni Dana Prasasty, Ryan Perdana Syah Putra, M. Bagas Syaifudin, Sendi Wahyudi, Jaya Rahman, Maman Sulaeman, Candra, Mohamad Jaelani dan Indra Pamungkas.

Satu korban lainnya yang sebelumnya dilaporkan hilang, berhasil ditemukan, yakni Olof Luturmas.
Korban meninggal diketahui bernama Hadi Supriadi.

Empat ABK yang selamat dan dievakuasi menuju KN SAR Arjuna 229 adalah nakhoda KM Linggar Petak 89, Ariyono Wicaksono, Usnadi, Asep Maulana dan Muhammad Kevin Danuarta.

Mengingat hari ini adalah hari terakhir operasi SAR, ada kemungkinan operasi pencarian sembilan korban dihentikan.