Pencarian 9 ABK KM Linggar Petak 89 Diperluas, Basarnas Bali Merespons
bali.jpnn.com, DENPASAR - Operasi SAR mencari sembilan anak buah kapal (ABK) KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Samudra Hindia, masih terus berlangsung
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, pencarian hari ini diperluas sampai dengan 5 - 100 Neutical mile (mil laut).
Operasi SAR ini melibatkan unsur SAR dari Surabaya untuk membantu melakukan pemantauan dan pemapelan kapal-kapal yang melintasi seputaran Perairan Grojokan, serta Alas Purwo.
Selain itu titik pencarian masih dilakukan di area pertama KM LInggar Petak 89 tenggelam, yakni di perairan selatan Bali, berjarak kurang lebih 30 – 35 Nm dari Pelabuhan Benoa.
Menurut Gede Darmada, kemungkinan besar para korban yang belum ditemukan saat ini terpencar dari lokasi pertama kali tenggelam.
Berdasarkan pengakuan kapten kapal, 15 orang yang ada di kapal masing-masing keluar dari kapal hanya berpegangan pada bola-bola jaring tanpa menggunakan pelampung.
"Informasi dari kapten yang selamat bahwa yang meninggalkan kapal itu hampir semuanya tidak menggunakan alat keselamatan," ujar Gede Darmada.
Tim SAR gabungan sampai saat ini telah mengevakuasi enam orang korban dari 15 orang penumpang kapal.
Pencarian 9 ABK KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Samudra Hindia Selasa (28/2) diperluas sampai ke perairan Banyuwangi, Basarnas Bali merespons
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News