Angka Kecelakaan Naik 156 Persen, Ini Sasaran Operasi Keselamatan 2023 di Denpasar

“Penurunan tersebut dapat terjadi diakibatkan oleh penerapan teknologi ETLE dalam penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Bali pada 2022,” ujar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.
Menurut Kombes Bambang, selain untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, operasi kali ini juga dilaksanakan sebagai upaya cipta kondisi menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kombes Bambang memastikan operasi kali ini mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif secara humanis kepada masyarakat.
Namun, akan dilakukan pola penegakan hukum secara elektronik ETLE baik secara statis maupun mobile.
“Saat ini, kita telah mengoperasikan 10 titik ETLE yang tersebar di wilayah Denpasar dan Badung,” paparnya.
Operasi Keselamatan 2023 menyasar sejumlah pelanggar, di antaranya:
Pertama, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI maupun safety belt.
Kedua, pengendara yang menggunakan ponsel maupun melakukan aktivitas yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Angka kecelakaan lalu lintas pada 2022 naik 156 persen dibandingkan 2021, ini sasaran Operasi Keselamatan 2023 di Denpasar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News