5 Fakta Video Perempuan Berkebaya Goyang Om-om Viral di Bali: Pemain Lama, Dibayar Murah

Ternyata ACS dan AH beradegan panas di depan layar kaca bukan karena kemauannya sendiri, tetapi karena ada pesanan.
“Video tersebut dibuat berdasarkan pesanan konten video begituan dengan tema resepsionis hotel,” kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Farman.
Dia mengatakan pelaku mendapatkan pesanan tersebut dari salah satu akun di Twitter yang mengirimkannya direct message (DM).
3. Dibayar Rp 750 Ribu untuk Adegan Wikwik
Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan tarif pembuatan satu konten video dewasa itu variatif tergantung tema yang dipesan.
Namun, dalam kasus video perempuan berkebaya merah, tersangka mendapatkan imbalan sebesar Rp 750 ribu.
“Setelah dibayar, kedua tersangka memesan kamar hotel 1.710 dan membuat video sesuai pesanan, yakni tersangka perempuan menggunakan kebaya merah seolah-olah sebagai karyawan hotel,” ujar Kombes Farman.
Setelah proses syuting dan edit selesai, tersangka AH mengirimkan video tersebut melalui akun Telegram.
Berikut 5 fakta video wikwik perempuan berkebaya merah yang nekat goyang om-om viral di Bali: Pelaku ternyata pemain lama, dibayar murah hanya Rp 750 ribu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News